Assalamualaikum wr wb dan salam sejahtera
Mendadak keinget jaman SMA, nda tau juga kenapa. Mungkin karena barusan dapat undangan kondangan teman SMA yang akan berlangsung di bulan Februari. Sayangnya aku (lagi-lagi) harus melewatkan event penting dan ajang reuni ini.
Dulu jaman SMA mendekati masa-masa SPM (Sijil Pelajaran Malaysia, sejenis dengan UAN tapi lebih complicated sih, ujiannya 1,5 bulan sendiri, 11 mata pelajaran, setiap mata pelajaran pasti ada dua atau tiga kali ujian).
Baca: Sistem Ujian Nasional di Malaysia
Yah kayak di sekolah lain pada umumnya, selalu gak luput dari yang namanya sesi motivasi. Waktu itu didatangkanlah seorang Abang, umur sekitar 30 an. Ngisi materi tentang semangat belajar lalalayeyeye gitu lah. As always, sesi yang sengaja didesain untuk memotivasi gini biasanya ga mempan di aku. Buktinya, sekarang juga ga ingat apa-apa, kecuali….
Hal-hal yang tidak penting.
Salah satunya, jokesnya yang agak-agak kotor (well, biasalah, kebanyakan cowok memang pikirannya ga jauh-jauh dari sana). Yang mana itu jarang banget karena di sekolahku dulu bener-bener hal yang tabu. Cowok-cowok se hall pada ngakak-ngakak sesuka mereka lah waktu itu. Mungkin sejak saat itu si Abang di blacklist sama pihak sekolah wkwk #gataujugasih #ngarang.
Satu lagi yang aku ingat, entah apa karena memang ada yang tanya, atau pesan titipan dari guru-guru (dulu basis SMAku adalah tabiyah, jadi memang melarang pacaran dan sejenisnya). Si Abang bilang,